PituinStyle
Hijab • Simple • Stylish
A. Latar Belakang
Semakin berkembangnya zaman,
tidak hanya teknologi saja yang mengalami perubahan. Banyak aspek-aspek
kehidupan lain yang mulai menyusul perkembangan teknologi tersebut. Salah satunya
adalah dunia Fashion.
Beberapa tahun belakangan
ini, muncul trend baru dalam berbusana. Namun bukan busana Barat yang
menampilkan sebagian tubuhnya, yang menjadi trend. Pakaian yang sedang menjadi
trend di Indonesia sekarang ini adalah pakaian ala Hijabers. Pakaian Muslimah
yang modis dengan berbagaii gaya dan pernak-pernik kerudungnya.
Dengan merebaknya trend
pakaian ala Hijabers, banyak orang yang memanfaatkan keadaan tersebut sebagai
peluang bisnis. Bisnis yang dapat dibangun dari trend tersebut salah satunya
adalah bisnis hijab.
Hijab merupakan salah satu
fashion yang sangat diminati oleh masyarakat dengan modelnya yang simple dan
mudah digunakan, apalagi dengan merebaknya tutorial hijab dengan berbagai
model. Banyak orang yang berlomba-lomba untuk mempercantik diri dengan memakai
hijab, bahkan sekarang banyak berdiri komunitas-komunitas hijabers yang menjadi
tempat untuk berbagi cerita maupun up-date mengenai trend hijab masa kini.
Bisnis hijab ini memiliki
kemungkinan rugi yang cukup kecil karena hijab merupakan produk yang tidak
mudah rusak dan tidak akan basi. Penyimpanan dan perawatan yang benar,
keterampilan dalam menciptakan variasi baru, desain dan bahan yang nyaman akan
membuat hijab tersebut laku walaupun merupakan model lama.
Berdasarkan pemaparan
diatas, penulis tertarik untuk memulai berbisnis di dunia hijab. PituinStyle
merupakan nama label untuk hijab yang diproduksi.
B. Langkah-langkah
Dalam memproduksi hijab yang akan dijual, terdapat
langkah-langkah yang harus ditempuh, yaitu ;
1. Pra Produksi
Sebelum
memproduksi hijab, penulis perlu memikirkan anggaran biaya, desain, bahan dan
model hijab seperti apa yang akan dipasarkan. Untuk mengetahuinya, penulis
melakukan survei terhadap beberapa toko kain, baik toko online ataupun offline
untuk membandingkan harga dan motif kain yang menarik antara toko satu dengan
yang lainnya. Dengan demikian penulis dapat memilih toko mana yang akan
dijadikan partner dalam bisnis hijab ini.
2. Produksi
a. Bahan yang diperlukan :
1) Kain
2) Plastik
3) Kantong kresek
4) Label
5) Selotip (digunakan untuk
membungkus hijab apabila akan dikirim melalui jasa pengiriman)
6) Gunting
7) Kertas ucapan Terimakasih
b. Langkah-langkah dalam
memproduksi hijab adalah :
1) Merapihkan pinggiran hijab
dengan cara meneci hijab ataupun dengan menjait tepi
2) Menjahit label hijab
3) Merapihkan dan mengemas
hijab
4) Hijab siap untuk dipasarkan
C. Pemasaran
Definisi pemasaran atau
marketing dalam Wikipedia merupakan aktivitas, serangkaian instuisi dan proses
menciptakan, mengkomunikasikan, menyampaikan dan mempertukarkan tawaran yang
bernilai bagi pelanggan, klien, mitra dan masyarakat umum.
Pemasaran yang penulis
gunakan dalam mempromosikan atau mempublikasikan produk yaitu dengan
menggunakan media sosial. Media sosial yang digunakan diantaranya adalah Line,
BBM, WhatsApp dan Instagram. Sehingga pembelian hijab dapat dilakukan dengan
cara online.
Konsumen yang dijadikan
sasaran pemasaran kebanyakan adalah remaja perempuan. Penulis mempromosikan
hijab terhadap teman-teman termasuk teman pada media sosial dan pada masyarakat
disekitar lingkungan tempat tinggal.
Harga hijab yang dijual pun
bervariasi sesuai dengan kualitas dan kainnya. Berikut adalah daftar harga
hijab.
No
|
Nama Hijab
|
Harga Jual (Rp)
|
1
|
Ima Scraft
|
35.000
|
2
|
Denim Daisy
|
35.000
|
3
|
Tyerack
|
25.000
|
4
|
Diamond Crepe
|
40.000
|
D. Rekapitulasi Anggaran
1. Pembiayaan
Anggaran biaya awal yang dibutuhkan untuk memproduksi hijab
adalah sebagai berikut :
No
|
Uraian
|
Ukuran
|
Banyak
|
Harga Satuan
(Rp)
|
Jumlah (Rp)
|
1
|
Kain Katun Ima
|
1,75 x 0,75 cm
|
4 Pashmina
|
29.000
|
116.000
|
2
|
Kain Katun Denim Daisy
|
1,75 x 0,75 cm
|
4 Pashmina
|
29.000
|
116.000
|
3
|
Kain Katun Tyerack
|
1,15 x 1,15 cm
|
6 Segi Empat
|
20.000
|
120.000
|
4
|
Kain Diamond Crepe
|
1,75 x 0,75 cm
|
4 Pashmina
|
34.000
|
136.000
|
5
|
Jait
|
17 Hijab
|
1.000
|
17.000
|
|
6
|
Label
|
120 Lusin
|
30.000
|
30.000
|
|
7
|
Plastik
|
25 x 23 cm
|
50 Lembar
|
9.550
|
|
8
|
Kantong Kresek
|
33 x 26 cm
|
50 Lembar
|
10.750
|
|
9
|
Kartu ucapan terimakasih
|
5 x 10 cm
|
50 Lembar
|
50
|
2.500
|
Total
|
557.800
|
2. Analisis Keuntungan
Analisis
keuntungan merupakan perkiraan keuntungan yang akan diperoleh apabila semua
hijab terjual habis. Berikut tabel
rinciannya.
No
|
Nama Hijab
|
Banyaknya
|
Harga Pokok
Penjualan
|
Laba
|
Harga Jual
|
1
|
Ima Scraft
|
4 Pashmina
|
Rp. 121.708
|
Rp. 18.292
|
Rp. 140.000
|
2
|
Denim Daisy
|
4 Pashmina
|
Rp. 121.708
|
Rp. 18.292
|
Rp. 140.000
|
3
|
Tyerack
|
6 Segiempat
|
Rp. 122.562
|
Rp. 27.438
|
Rp. 150.000
|
4
|
Diamond Crepe
|
4 Pashmina
|
Rp. 141.708
|
Rp. 18.292
|
Rp. 160.000
|
Total
|
Rp. 507.686
|
Rp. 82.314
|
Rp. 590.000
|
Jadi, apabila semua hijab
terjual habis maka omset yang akan diperoleh adalah Rp 590.000 dengan besar
laba Rp. 82.314.
Lampiran
Label Hijab
Kartu Ucapan Terimakasih
Detail Hijab Diamond Crepe
Detail Hijab Ima Scraft
Detail Hijab Tyerack
Beberapa foto Konsumen
PituinStyle yang diambil dari instagram